Waktu berjalan tertatih-tatih
pada jam dinding itu
Detak jarum jamnya
menahan beban purba manusia
ketika Sisifus adalah diri kita sendiri
Seperti juga kantuk di matamu itu
tak lelah-lelahnya kausiasati
yang esok 'kan terulang kembali
9-11-2009
Read More..
Rabu, 30 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)