: Seorang Ilustrator
Ada yang tertahan
di sorot tajam matanya
Ada yang terpendam
di pancar bening kalbunya
Kala terucap di racau kelu bibirnya
adalah wajah bopeng kita semua
Lelaki itu bukanlah lelucon badut
untuk kita, tertawakan;
Lelaki itu bukanlah gurauan pandir
untuk kita, abaikan;
Lelaki itu adalah ucap kembara
untuk kita, renungkan.
Diam-diam, tubuh kita pun telanjang!
13-08-2009
Senin, 04 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar