hujan pun turun dengan rinainya
di halaman rumahmu itu
apa jadinya tanpa sebab tanpa alamat?
harapan yang kautanam mulai berbunga
kau bahkan masih bisa membaui
aroma semesta yang lembap
seperti kau masih bisa melihat
titik-titik air di dedaunan itu
Senin, 22 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar